REALITA, Cilacap – Wisatawan yang dilaporkan terseret arus di Pantai Sidayu, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia berjarak 300 meter dari lokasi hanyut.
Diketahui wisatawan tersebut merupakan seorang pelajar bernama Bisma Aflah Ozora (16) asal Kelurahan Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap Adah Sudarsa menjelaskan korban ditemukan pada Minggu (31/12) pukul 20.30 WIB dalam keadaan tewas.
“Tim SAR Gabungan berhasil temukan pelajar bernama Bisma Aflah Ozora (16) pada Minggu (31/12) pukul 20.30 WIB,” kata Adah melalui siaran persnya, Senin (1/1/2024).
Korban ditemukan di arah timur dari tempat pertama kali dilaporkan hanyut. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 7°41’55.14″ S 109°15’35.16″ T atau sekitar 300 meter ke arah timur dari lokasi kejadian,” terangnya.
Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Binangun untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh pihak medis.
“Dengan telah ditemukannya korban, maka tim SAR gabungan selanjutnya melakukan debriefing, operasi SAR dinyatakan ditutup,” pungkasnya
Adapun unsur relawan yang terlibat di antaranya Basarnas Kantor SAR Cilacap, Koramil Binangun, Polsek Binangun, Polairud, SAR Arnavat, RAPI Cilacap, Cilacap Rescue, SAR MTA, IEA Purwokerto, Redkar, IPCI, Bagana, keluarga dan masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya, satu wisatawan dilaporkan terseret arus di Pantai Sidayu, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap. Korban diketahui bernama Bisma Aflah Ozora (16) warga Kelurahan Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut dari kades setempat. Setelah mendapatkan informasi, ia memberangkatkan satu regu untuk menuju ke lokasi kejadian.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama delapan rekannya tengah mandi di pantai setempat. Namun sebelum kejadian tiba-tiba ada ombak besar dan menyeret korban.
“Kejadian bermula pada Minggu Pukul 05.30 WIB saat 8 anak asal Banyumas sedang mandi di pantai. Tak sadar ada ombak besar langsung menghantam anak tersebut dan satu di antaranya terbawa arus ombak dan tenggelam,” kata Adah, Minggu (31/1). (*)