REALITA, Solo – Pertahanan Timnas Indonesia kini semakin kental dengan nuansa Eropa. Tuntasnya naturalisasi Jay Idzes membuat lini belakang Garuda kini beraroma Inggris, Spanyol, Italia, dan Belanda.
Dilansir detikSepakbola, Jay Idzes yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain Venezia di Serie B alias kompetisi level 2 Italia itu pun membuat materi pemain belakang Garuda semakin sip.
Jay merupakan pemain berdarah Belanda, berusia relatif muda yakni 23 tahun dan punya karier yang cukup baik di level klub. Ia punya pengalaman main reguler di Eredivisie selama dua musim pada 2021/2022 dan 2022/2023 saat memperkuat Go Ahead Eagles.
Awal musim ini Jay pindah ke klub Serie B Venezia. Ia langsung menjadi pilihan utama di klub asal Venice tersebut.
Kedatangan Jay membuat posisi bek tengah Timnas Indonesia semakin sesak. Timnas Indonesia sudah punya Jordi Amat dan Elkan Baggott. Jordi Amat merupakan pemain berdarah Spanyol-Indonesia, sedangkan Elkan Baggott berdarah Inggris-Thailand-Indonesia.
Jordi Amat sudah mengisi lini belakang Timnas Indonesia sejak 23 Desember 2022. Total ia sudah mencatat 10 penampilan dengan hasil empat kemenangan, empat imbang, dan dua kali kalah.
Elkan Baggott sudah debut lebih lama lagi yakni sejak 16 November 2021 di tim senior. Sebelumnya ia sudah lebih dulu memperkuat Timnas Indonesia U-19 sejak 11 Oktober 2020.
Sejak Jordi Amat beres proses naturalisasinya, ia kerap berpartner dengan Elkan Baggott. Kombinasinya memberikan aroma Inggris-Spanyol di jantung pertahanan Timnas Indonesia.
Nantinya, barisan pemain keturunan bisa saja menghiasi semua area lini belakang Timnas Indonesia jika Jay juga menjadi pilihan utama. Pemain-pemain bek sayap pun kini juga melimpah daftar pemain keturunan dengan kehadiran Shayne Pattynama dan Sandy Walsh. (*)
