Example floating
Example floating
BANGKA BARAT

Warga Mentok Ditemukan Tewas Dalam Pos Kamling, Diduga Keracunan Miras

361
×

Warga Mentok Ditemukan Tewas Dalam Pos Kamling, Diduga Keracunan Miras

Sebarkan artikel ini
Evakuasi mayat di Pos Kamling, Sinar Menumbing di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (14/2/2024).

BANGKA BARAT — Sesosok mayat laki – laki ditemukan di dalam Pos Siskamling Sinar Menumbing, dekat traffic light Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Mentok,sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (14/2/2024).

Mayat tersebut mengenakan baju kaos biru bertuliskan Why Not, mengenakan celana panjang hitam, dalam posisi terlentang. Penemuan mayat tersebut sontak membuat geger warga sekitar.

Mayat ini ditemukan pertama kali oleh Heriyanto (44). Pagi itu dia bersama istrinya hendak ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 dan melewati Pos Kamling tersebut.

Saat tiba di Pos Kamling Sinar Menumbing, ia melihat di dalamnya ada orang sedang berbaring. “Jadi tadi pagi waktu mau nyoblos, saya lihat ada orang berbaring. Jadi buka matanya sudah nggak ada lagi, terus dicek istri saya, nggak ada lagi napas. Langsung kami manggil keluarganya,” kata Heriyanto.

Menurut dia mayat itu bernama Oswin Oktarama (22), warga Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Mentok, ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Setelah itu Heriyanto pun bergegas memanggil warga sekitar. Menurut dia Oswin Oktarama merupakan warga sekitar Kelurahan Sungai Baru juga.

“Saya manggil warga sekitar sini juga. Dia ini orang sini lah. Oswin namanya, pas ditemukan tadi dia telentang seperti itulah, tangannya satu di kepala, saya bangun nggak bergerak lagi,” tuturnya.

Pihak kepolisian segera bergerak dan melakukan olah TKP setelah mendapatkan laporan dari warga. Mayat tersebut dievakuasi ke RSUD Sejiran Setason untuk divisum.

Kasatreskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira mengatakan, pihaknya hanya melakukan visum luar untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Jenazah kita bawa ke rumah sakit umum, kita laksanakan visum luar, jadi kita dapat mengetahui penyebab dari kematian tersebut. Kalau kami lihat secara kasat mata, tidak ada tanda-tanda kekerasan,” kata Ecky.

Dia mengatakan untuk mengetahui penyebab kematian korban, pihaknya masih menunggu hasil visum dari tim medis. Dugaan awal penyebab Oswin meninggal dunia karena menenggak minuman keras, sebab pihaknya, kata Ecky, menemukan sisa miras saat olah TKP.

“Dari hasil kita melakukan oleh TKP indikasi awal kita dapati ada beberapa bekas muntah, jadi kemungkinan karena miras. Tapi ini kita tunggu hasil dari rumah sakit dulu,” ucapnya. (SK)

Baca Juga:  Forkopimda Bangka Barat Deklarasi Pemilu dan Pemilukada Damai