PANGKALPINANG — Setelah dua hari melakukan pencarian, akhirnya Tim SAR Gabungan menemukan KM Mutiara terapung di Perairan Penyak setelah mengalami lost contact saat berlayar di Perairan Pulau Ketawai Selasa lalu.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dengan menggunakan KN SAR KARNA 246. Saat menelusuri Perairan Penyak, KM Mutiara beserta nahkoda ditemukan dalam keadaan selamat, Kamis ( 8/2/2024 ).
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna 246, Satpolairud Polres Bateng, Laskar Sekaban dan para nelayan berhasil menemukan KM Mutiara tepat pukul 11.10 WIB. “Selanjutnya kapal tersebut ditarik menuju Dermaga Kurau oleh kapal nelayan KM Harapan, ” jelas Oka dalam keterangan resminya, Kamis ( 8/2 ) siang.
Oka mengucapkan terima kasih atas bantuan Sat Polairud Polres Bangka Tengah yang menurunkan kapal speedlidah serta berbagai pihak yang telah membantu proses pencarian sejak Rabu kemarin. “Semoga kita bisa terus besinergi dan bekerja sama agar pelayan di Kepulauan Bangka Belitung dapat lebih maksimal, ” kata Oka.
Sementara itu Edi sang nakhoda KM Mutiara mengatakan, kapalnya mengalami trouble engine pada kolaher gearbox, ditambah masalah genset yang mati. “Kesulitan kami pada saat itu genset dalam keadaan mati sehingga kami tidak dapat berkomunikasi dikarenakan ponsel kami lowbat. Untuk keadaan kami baik-baik saja, terima kasih kepada Tim SAR Gabungan atas responnya dalam pencarian terhadap kapal kami, ” ucap Edi.
Sebelumnya pada Rabu 7 Februari kemarin, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal yang mengalami lost contact di perairan Pulau Ketawai, Bangka Tengah. Kapal KM Mutiara yang mengalami lost contact berlayar dari Sungailiat, Bangka menuju ke Toboali, Bangka Selatan.
Saat itu Edi ( 42 ) sang nakhoda KM Mutiara masih sempat memberi kabar kepada pihak keluarganya bahwa kapal mereka mengalami kerusakan mesin di sekitar perairan Pulau Ketawai.
Mendapatkan informasi tersebut pihak keluarga Edi melakukan pencarian pada siang hari berikutnya, namun KM Mutiara beserta ABK belum ditemukan dan mengalami lost contact.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang setelah mendapat laporan mengirimkan satu tim rescue menuju LKP di perairan Pulau Ketawai pada 7 Februari 2024 pukul 19.12 WIB.
Dibantu Tim SAR Gabungan menggunakan Kapal Rigid Bouyancy Boat (RBB), tim melakukan pencarian KM Mutiara. Namun hingga malam hari pukul 22.00 WIB pencarian belum membuahkan hasil.
Tim memutuskan akan melanjutkan pencarian di hari Kamis. Beruntung pada operasi SAR hari kedua, KM Mutiara dan semua ABK berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. (SK)
Sumber Cyber Media Network (CMN)
