Example floating
Example floating
DPRD

DPRD Babel Gelar RDP Terkait Kondisi Isu Ekonomi

127
×

DPRD Babel Gelar RDP Terkait Kondisi Isu Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Persoalan ekonomi yang merosot dan permasalahan pengelolaan timah jadi pembicaraan hangat dalam rapat dengar pendapat DPRD Babel dengan tokoh masyarakat dan Pemprov Babel, Rabu (5/6/2024).

PANGKALPINANG (realita.news) — DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Pemprov Babel dan tokoh masyarakat. Rapat ini membahas hal yang terkait situasi dan kondisi ekonomi Bangka Belitung saat ini.

Pelaksana tugas Wakil Ketua DPRD Babel Hellyana yang didampingi Plt Ketua DPRD Babel, Heryawandi memimpin rapat yang juga dihadiri anggota DPRD Babel dan Pj Sekda Babel Fery Afriyanto. Kegiatan ini diadakan ruangan Banmus DPRD Babel, Rabu (5/6/2024).

Dalam RDP tersebut juga membahas sejumlah persoalan, terutama terkait tata Kelola pertambangan timah di Babel, yang mana berbagai perwakilan masyarakat penambang mendesak pemerintah untuk segera dikeluarkan aturan terkait Izin Pertambangan Rakyat (IPR) agar mereka dapat melakukan penambangan di Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR).

Menurut Wakil Ketua DPRD Babel Hellyana, RDP dilakukan untuk menghimpun keluhan masyarakat menyikapi permasalahan ekonomi akibat kondisi pertimahan di Babel yang mengalami kemerosotan.

“Nanti akan kembali dibahas dalam RDP lanjutan dengan mengundang Forkopimda Babel untuk mencari solusi yang terbaik bagi masyarakat Babel,” ujarnya kepada awak media.

Dia menyebutkan, ini adalah persoalan kritis yang harus menjadi prioritas semuanya, poin-poin persoalan tata kelola timah yang menjadi andalan masyarakat Bangka Belitung tentu menjadi prioritas ekonomi.

“Selain itu permasalahan perkebunan kelapa sawit yang juga menjadi sektor penting, dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di Provinsi Bangka Belitung,” jelasnya.

“Perkebunan sawit menjadi plasma, saya pikir rekomendasi dari DPRD yang sudah kita buat tolong ditindaklanjuti. Ini menjadi perhatian aparat berwajib, bahkan mungkin tingkat yang lebih atas Presiden dan Menteri,” sambungnya.

Lanjut Hellyana, ekonomi masyarakat Babel saat ini sedang tidak baik-baik saja, dimana persoalan timah yang masih 40 persen menjadi penopang ekonomi masyarakat Babel, dan harus menjadi prioritas pemerintah daerah, begitu juga terkait plasma dari perkebunan sawit harus segera ditindaklanjuti.

Baca Juga:  DPRD Babel Gelar Rapat Paripurna Pengesahan Anggaran Perubahan dan RPJPD Tahun 2025-2045

“Oleh karenanya kita menggelar RDP ini untuk mencari solusi bersama dari persoalan yang sedang kita hadapi,” ucapnya.