PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Sugito guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini perlu terus digalakkan Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan.
Hal ini dikemukakannya dalam Rapat Dengar Pendapat Bersama Stakeholder terkait Pembahasan Pertumbuhan Ekonomi Babel 2025 di Ruang Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Babel, Air Itam, Senin (6/1/2025).
“Saya mencermati tiap paparan oleh mitra baik itu Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Babel, maupun masukkan dari akademisi yang hadir di sini, bahwa kita tidak bisa begini terus, kemudian saya temukan kata kunci yakni Transformasi Ekonomi Berkelanjutan perluterus dilakukan di Babel,” ujarnya.
Ia mengatakan, dari masukan-masukan yang telah dikemukakan tadi, transformasi ekonomi berkelanjutan ada 3 hal. Pertama sektor pertambangan, sektor non pertambangan, dan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tiga hal ini yang selalu pihaknya gelorakan, yang menjadi bagian upaya yang harus dilakukan.
“Jika melihat kebijakan pusat sebagai program Presiden Prabowo yang berkaitan erat dengan Babel adalah swasembada pangan, energi, air, dan seterusnya. Pemikiran saya, dalam tataran implementasi, kiranya menjadi renungan dan bisa dikawal untuk perubahan di daerah ini,” kata Sugito.
Untuk mewujudkan transformasi ekonomi berkelanjutan tersebut, menurut Sugito ada empat hal yang perlu diperhatikan. Pertama adanya kebijakan yang berpihak terhadap transformasi ekonomi berkelanjutan, bisa berupa regulasi yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), berupa program dan kegiatan kerja Kepala Daerah, dituangkan dalam Goal 5 tahun ke depan.