JAKARTA – Co-Captain Timnas Pemenangan AMIN yang juga Koordinator Nasional Garda Matahari Azrul Tanjung menepis temuan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bahwa hanya 19 persen warga Muhammadiyah yang mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Dia menegaskan hasil sigi lembaga survei tersebut tidak memotret realitas yang sesungguhnya. Karena menurutnya, mayoritas warga Muhammadiyah bahkan mencapai di atas 80 persen akan memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu saat pencoblosan bulan depan.
Hal itu berdasarkan pengetahuannya terhadap karakteristik warga Muhammadiyah, ditambah interaksinya secara intensif dengan simpul-simpul anggota persyarikatan tersebut di seluruh Indonesia selama tujuh bulan terakhir.
“Saya sebagai aktivis Muhammadiyah yang sudah melewati masa ke masa, dan sudah menduduki berbagai posisi, mulai dari senat mahasiswa, IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), pernah menjadi rektor, sekarang di majelis,” jelasnya kepada KBA News Sabtu, 13 Januari 2023.
“Dan saya sudah berkomunikasi dengan seluruh simpul-simpul warga Muhammadiyah se-Indonesia. Komunikasi yang saya lakukan tidak hanya kepada elite, tapi juga kepada aktivis di tingkat kampung atau tingkat desa. Boleh dikatakan, di atas 80 persen mereka itu menyatakan mendukung AMIN,” sambungnya.
Azrul yang kini menjabat Ketua Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah ini menjelaskan karakteristik warga Muhammadiyah adalah terpelajar, kritis, tidak mudah diintervensi sangat cocok dengan sosok Anies Baswedan.
Karena Anies merupakan sosok yang cerdas, berpikiran terbuka, dan terbukti berhasil memimpin Jakarta.
“Beliau (Anies) juga orang yang paham agama, termasuk juga Muhaimin. Karena dua-duanya santri, intelektual, dan aktivis. Satu (Anies) aktivis dewan mahasiswa UGM, satu (Muhaimin) aktivis PMII. Jadi (Anies-Muhaimin) sangat cocok dengan warga Muhammadiyah,” tukasnya.
Menurutnya, kriteria-kriteria tersebut tidak ada di dua pasangan calon lainnya. Kecuali cawapres nomor urut 3 Mahfud MD. Karena itulah, katanya lagi, warga Muhammadiyah sangat mendukung pasangan AMIN. Karena paket komplet.
“Terlebih Anies juga merepresentasikan Muhammadiyah. Kesadaran warga Muhammadiyah untuk ke 01 tidak usah diragukan lagi,” imbuh mantan Ketua Senat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang dan Bendahara DPP IMM ini menekankan.
Makanya, sambung eks Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) ini, warga Muhammadiyah di berbagai daerah gencar menggelar acara-acara deklarasi dukungan kepada pasangan AMIN dengan sukarela.
“Bahkan mereka membuat posko-posko (pemenangan), membuat banner (sosialisasi) tanpa diminta oleh Anies,” tandasnya.
Karena itu, dia tidak percaya dengan hasil survei SMRC tersebut. Termasuk semua lembaga survei yang menyebut dukungan warga Muhammadiyah kepada pasangan AMIN rendah. “Jadi saya meragukan (hasil) survei yang dilakukan oleh lembaga apa pun. Karena saya sangat mengerti karakteristik warga Muhammadiyah,” demikian Azrul Tanjung.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hasil survei SMRC yang dirilis Kamis pekan lalu secara daring menunjukkan 19 persen dari responden yang mengaku anggota Muhammadiyah mendukung AMIN, 48 persen Prabowo-Gibran, 29 persen Ganjar-Mahfud, dan 4 persen tidak menjawab.
Survei nasional SMRC ini dilakukan secara tatap muka selama periode 29 November-8 Desember 2023 dengan metode stratified multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 4.540 orang berusia 17 tahun ke atas.
Respons rate sebesar 3.555 atau 78 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (kba)
Tepis Temuan SMRC, Azrul Tanjung: Lebih dari 80 Persen Warga Muhammadiyah Dukung AMIN
