Example floating
Example floating
PANGKALPINANG

Prevalensi Stunting Naik Drastis, Pj Wako Kerahkan Tim Cek Ulang Data Lapangan

93
×

Prevalensi Stunting Naik Drastis, Pj Wako Kerahkan Tim Cek Ulang Data Lapangan

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG (realita.news) – Penjabat Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan terkejut dengan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kementerian Kesehatan RI yang menyatakan bahwa prevalensi stunting Kota Pangkalpinang mengalami kenaikan.

Hal ini disampaikannya saat memimpin Rapat Internal TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kota Pangkalpinang di Smart Room Center Kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (13/5/2024).

Sebelumnya, Lusje mengungkap bahwa pemerintah kota sangat optimis jika prevalensi stunting Kota Pangkalpinang turun di angka 11 persen dihitung dari jumlah populasi balita yang ada.

Namun ia sangat menyayangkan bahwa sampel yang digunakan dalam SKI tersebut sangat kecil dibanding dengan jumlah populasi balita sehingga tentu berpengaruh pada hasil akhirnya. Diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan yakni 200 balita sementara jumlah balita yang perlu diukur adalah 20 ribu anak.

“Itu yang diambil cuma 10 persen nya. Itu kenaikan yang cukup signifikan karena ukurannya itu kecil sekali. Sementara kita Kota Pangkalpinang mengukur kenapa kita dapat 12 persen itu kita ukur dari 15 ribu targetnya dari total populasinya ada 20 ribuan. 80 persen kita ukur sehingga kemarin hitungan kita akan turun dari 12 persen jadi 11 persen, ” jelasnya.

Berdasarkan data yang dirilis, prevalensi stunting Kota Pangkalpinang mengalami kenaikan hingga 7.8 persen yakni dari 12.9 persen menjadi 20.7 persen.

Lusje mengaku kaget dengan kenaikan tersebut, sebab ia merasa treatment dalam rangka penurunan stunting selalu dilakukan pemerintah kota mulai dari pemberian susu, telur, bahkan makanan siap saji.

Baca Juga:  Molen-Sopian Pamit, Berprestasi Walau Ada Yang Tak Suka