Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H di Masjid Qubah Timah

PANGKALPINANG (realita.news) — Masjid Agung Qubah Timah Pangkalpinang dipadati ratusan Jemaah menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H. Tabligh akbar ini diawali dengan salat isya berjamaah dan dilanjutkan tausiyah.

Ketua Pengurus Masjid Agung Kubah Timah, Johan Muhammad Nasir mengungkapkan peringatan isra mi’raj tahun ini adalah yang pertama kali digelar di Masjid Agung Kubah Timah. “Kedepannya kita akan terus mengadakan kegiatan keagamaan, untuk itu hari ini kami juga mengundang Pimpinan pondok pesantren, seluruh ketua pengurus mesjid, kepala sekolah dan Pemerintahan Kota Pangkalpinang,” Ucapnya

Pj Walikota Pangkalpinang yang diwakili oleh Sekda Mie Go, S. T., M. Si menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada pengurus atas eksistensi Mesjid Agung Kubah Timah yang sampai sekarang tidak sepi pengunjung.

“Sejak diresmikan mesjid kebanggaan kita ini tidak pernah sepi, hal tersebut membuktikan mesjid yang berdiri di tengah kota juga bisa ramai dan mematahkan stigma yang pada awal pembangunan menuai pro dan kontra. Keberadaan Mesjid Agung Qubah Timah ini bukan menjadi pesaing bagi mesjid lain melainkan sebagai pelengkap rumah ibadah kita semua, ” jelasnya.

Acara tabligh akbar yang digelar banyak hadiri oleh anak-anak dan remaja, Sekda Kota Pangkalpinang berharap anak-anak dan remaja memiliki akhlak yang mulia. Diera teknologi era 4.0 dengan kecanggihan teknologi saat ini anak-anak menjadi susah untuk bersosialisasi karna selalu dihadapkan dengan kehidupan dunia maya, Melalui kegiatan ini bisa mendorong anak-anak beeakhlak mulia, karna akhlak lebih utama dibandingkan ilmu.

Untuk mewujudkan harapan itu tentunya butuh dukungan dari semua elemen. “Membentuk akhlak yang mulia dalam diri anak kita menjadi tanggungjawab kita bersama, termasuk guru, orangtua dan masyarakat,” sambungnya

Diakhir sambutanya Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang untuk ikut memeriahkan pesta demokrasi tahun 2024. “Karna pemilu tinggal menghitung hari kami juga meminta kepada masyarat untuk tetap menjaga silahturahmi, jangan sampai berbeda pilihan menjadikan hubungan sesama kita hancur, tetap mengedepankan pemilu yang aman dan damai,” tutupnya. (Jessica)