JAKARTA (realita.news) – Erzaldi Rosman Djohan semakin mantap melangkah menuju Pemilihan Gubernur Bangka Belitung 2024 setelah menerima rekomendasi dari DPP Partai Gerindra.
Rekomendasi ini diberikan pada Selasa 16 Juli 2024, dan menjadi titik tolak penting bagi Erzaldi dalam kontestasi politik mendatang.
Sebagai Ketua DPD Gerindra Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengonfirmasi penerimaan rekomendasi tersebut. “Alhamdulillah, Sekjen DPP Gerindra, Pak Muzani, langsung menyampaikan nama-nama yang direkomendasikan,” ujarnya.
Menghadapi pertarungan memperebutkan kursi Babel 1 [eriode 2024 – 29029, Erzaldi Rosman digadang gadangkan akan diusung tiga partai selain Partai Gerindra. Dengan komposisi jumlah keseluruhan anggota DPRD sebanyak 17 kursi. Rinciannya, Gerindra (7 kursi), PKS (6 Kursi) dan PBB (1 kursi) serta Partai Demokrat ( 3 kursi).
Selain Provinsi Bangka Belitung, ada 14 daerah lainnya yang mendapatkan kepastian tiket untuk berlaga pada Pilkada 2024 nanti. Partai Gerindra telah menetapkan rekomendasi pencalonan gubernur dan wakil gubernur di 15 provinsi.
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan bahwa partainya terus melakukan pemetaan pemenangan di berbagai wilayah. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terus memantau perkembangan politik di berbagai daerah menjelang pilkada.
“Kami dari Partai Gerindra sedang melakukan survei mendalam terhadap berbagai macam potensi kader dan tokoh-tokoh yang beredar di masyarakat. Kami berharap mereka dapat memimpin sebagai gubernur, bupati, wali kota, atau wakilnya di seluruh Indonesia. Mapping melalui survei dan pandangan serta pendapat yang terekam terus kami dalami, dan Pak Prabowo selalu memonitor situasi dan kondisi tersebut di setiap provinsi, kabupaten/kota,” ujar Muzani di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa 16 Juli 2024.
Lebih lanjut, Muzani menyebut bahwa Prabowo terus menyerap aspirasi dari berbagai tokoh dalam mematangkan keputusan pencalonan di pilkada. Pihaknya juga berkomunikasi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Pak Prabowo juga selalu mendengar pendapat dari tokoh-tokoh masyarakat, agama, profesi, dan tokoh daerah tentang siapa yang layak memimpin sebagai calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota. Pak Prabowo juga mempertimbangkan berbagai pandangan dari kalangan internal Gerindra dan partai-partai Koalisi Indonesia Maju,” tambah Muzani.
Muzani menegaskan bahwa waktu yang semakin dekat membuat Prabowo harus segera memutuskan sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina Partai Gerindra untuk mengajukan kandidat terbaik yang dianggap bisa mewakili masyarakat di provinsi, kabupaten, dan kota tersebut.
Sampai saat ini, Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur di 15 provinsi. Di antaranya adalah pencalonan Bupati Asahan, Surya, sebagai wakil gubernur mendampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara, serta mengusung Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, sebagai calon gubernur Sulawesi Tengah.
Berikut daftar pencalonan Gerindra di Pilkada 2024:
1. Sulawesi Tengah: Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri
2. Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak
3. Banten: Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah
4. Sulawesi Utara: Yulius Selvanus
5. Sulawesi Tenggara: Andi Sumangerukka
6. Sumatera Utara: Bobby Afif Nasution dan Surya
7. Sumatera Barat: Mahyeldi Ansharullah dan Vasco Ruseimy
8. Kalimantan Timur: Rudy Mas’ud dan Seno Aji
9. Lampung: Rahmat Mirzani Djausal
10. Riau: Muhammad Nasir dan Muhammad Wardan
11. Kepulauan Bangka Belitung: Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah
12. Nusa Tenggara Barat: Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri
13. Kalimantan Selatan: Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha
14. Kalimantan Utara: Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala
15. Papua Barat: Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani. (*)