BANGKA TENGAH – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto, menghadiri acara berbuka puasa bersama pimpinan, pengasuh dan para santri di Pondok Pesantren Hidayatullah, Desa Teru, Kecamatan Simpangkatis, dalam rangkaian Safari Ramadan 1445 Hijriyah, Jumat (22/3/24).
Di Ponpes Hidayatullah pimpinan Ustaz Irwan Sambasong itu, Naziarto memotivasi para santri untuk menggapai cita-cita kehidupan masa depan yang baik dengan berpedoman kepada makna dan hikmah berpuasa.
Menurut Naziarto, di bulan suci Ramadan ini adalah momen para santri untuk belajar sejak dini menakar diri dan menahan diri.
“Sebagai umat Muslim, baik itu bagi masyarakat umum maupun santri, bulan suci Ramadan ini adalah bulan bagi kita untuk menakar diri dan menahan diri,” ungkap dia.
Menakar diri yang dimaksud adalah melakukan instropeksi diri masing-masing yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, apakah sudah benar atau tidak seseorang telah melaksanakan syiar Islam sesuai dengan Islam sebagai agama dan Islam sebagai budaya.
Sementara itu menahan diri bukanlah sekedar menahan diri dari makan, minum dan hal-hal lainnya yang membatalkan puasa, tetapi juga harus mampu menjaga lisan dan anggota badan lainnya dari segala yang dilarang oleh Allah SWT. Tujuan semuanya itu adalah agar umat semakin bertaqwa kepada Allah SWT.
“Taqwa ini adalah bagaimana kita benar-benar mengikuti dan melaksanakan perintah Allah SWT, berikhtiar harus bekerja secara maksimal, dan menjauhi segala larangan-Nya” jelasnya.
Oleh sebab itu, Naziarto berpesan agar melaksanakan ibadah puasa dengan baik dan benar di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
Pada kesempatan itu pula, Sekda mengajak para santri di Ponpes Hidayatullah untuk bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan di Ponpes ini.