Example floating
Example floating
PILKADA

Erzaldi akan Rancang Program Khusus Salurkan Insentif Pusat untuk Petani Milenial

89
×

Erzaldi akan Rancang Program Khusus Salurkan Insentif Pusat untuk Petani Milenial

Sebarkan artikel ini
Gubernur Bangka Belitung Periode 2017-2022, Erzaldi Rosman Djohan, yang kembali mencalonkan diri untuk periode kedua memaparkan program kerja untuk mensejahterakan masyarakat dalam kampanye dialogisnya. (Foto BERAMAL)

PANGKALPINANG – Rencana Pemerintah Pusat memberikan insentif sebesar Rp10.000.000 per bulan kepada petani millenial disambut baik oleh Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  Erzaldi Rosman Djohan dan akan menyiapkan program kerja khusus untuk memastikan insentif tersebut tersalur dengan efektif.

Dikatakan Erzaldi, kabar ini tentu menjadi angin segar khususnya petani milenial, Namun haruslah dibarengi dengan pengelolan dan penerapan yang baik. Program ini akan memberikan dampak positif seperti meningkatkan minat generasi muda di sektor pertanian. “Insentif ini dapat menjadi daya tarik bagi generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian, mengatasi persepsi bahwa bertani tidak menjanjikan penghasilan yang layak,” kata Erzaldi, Jumat (08/11/2024).

Dampak lainnya juga akan meningkatkan produktivitas. Dimana dengan adanya dukungan finansial tersebut, petani milenial dapat membeli alat, benih, atau teknologi yang lebih canggih, sehingga mampu meningkatkan hasil produksi.

Selain itu juga akan mendorong Inovasi dan digitalisasi pertanian. Artinya insentif ini dapat dimanfaatkan untuk mengadopsi teknologi pertanian seperti Internet of Things (IoT), drone, atau aplikasi manajemen pertanian. “Dampak lainnya yakni penguatan ketahanan pangan, artinya peningkatan hasil dan efisiensi pertanian akan membantu memenuhi kebutuhan pangan nasional, mengurangi ketergantungan pada impor,” jelas Erzaldi.

Terakhir, melalui program tersebut juga akan meningkatkan kesejahteraan Petani Milenial. “Pendapatan tambahan akan membantu meningkatkan taraf hidup petani, mengurangi kemiskinan di pedesaan,” tuturnya.

Baca Juga:  BERAMAL Hindari SARA, Fokus Pada Program dan Gagasan