Sebelumnya, Sekjen IKA Unand periode 2020-2025, Prof Reni Maryeni lewat rilis yang diterima banyak media ini, Rabu 22/10-2025, malam, memberikan reaksi keras dan tegas tentang adanya pemberitaan beberapa media online mengenai Kongres VII IKA Unand.
Seperti dipublis Padang Ekpres Digital Media, sejumlah alumni Unand, dalam satu rapat di Padang tanggal 22 November 2025 siang membentuk satu kepanitian kongres IKA Unand dengan Ketua Panitia Pelaksana Dr. Riendra dan Ketua SC Dr. Munzir Busniah serta penanggungjawab kongres Shadiq Pasadigoe. Kelompok ini menyatakan akan mengadakan Kongres VII IKA Unand tanggal 15 November 2025.
Menangapi hal tersebut, Prof Reni selaku Sekjen DPP IKA Unand menyatakan Kongres tanggal 15 November 2025 tersebut tidak sah karena direncanakan oleh perorangan yang mengatasnamakan Panitia (M Rendra cs). “Perlu kami luruskan, bahwa Kongres tersebut adalah liar, justru bikin geli banyak alumni,” tulis Prof Reni dalam rilisnya.
Menurut pejabat di Lemhannas RI ini mereka yang mengaku penyelenggara tidak mempunyai kewenangan untuk merencanakan pelaksanakan kongres, karena mengadakan rapat tanpa sepengetahuan Ketua Umum DPP IKA Unand. “Sesuai AD/ART, Ketua Umum DPP IKA Unand yang mempunyai hak dan kewenangan untuk mengadakan Rapat DPP dan menyelenggarakan Kongres,” ujar Reni.
Penjelasan lengkap Prof Reni telah dipublis dan baca di https://realita.news/ada-gerakan-sabotase-kongres-vii-ika-unand-prof-reni-kongres-yang-sah-tanggal-6-desember/
Guna penegasan terhadap penjelasan Sekjen IKA Unand 2020-2025 dan menghindari kesimpangsiuran informasi maka Dewan Pembina yang memiliki kewenangan mengawasi jalannya organisasi ini mengadakan rapat intern tanggal 23 Oktober 2025. “Menyetujui DPP IKA UNAND melaksanakan Kongres IKA UNAND ke VII, pada hari Sabtu tanggal 6 Desember 2025 di Hotel Grand BASKO Padang.” (*)








