Example floating
Example floating
BANGKA SELATAN

Buaya di Pantai Mempunai Kembali Menganas, Warga Resah

90
×

Buaya di Pantai Mempunai Kembali Menganas, Warga Resah

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN – Kisah kakek bernama H. Baharuddin (75), yang diserang buaya di perairan laut Dusun Mempunai, Desa Serdang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (30/1/24) pagi, meresahkan warga setempat, terutama nelayan.

Nopri M. Aziz (36), nelayan Air Dusun Mempunai, mengungkapkan peristiwa adanya warga yang diterkam buaya saat mencari udang sungkur di perairan laut setempat bukanlah yang pertama kali.

“Ini yang ke empat kalinya. Tiga selamat dan 1 meninggal dunia yang mengalami terkaman buaya di peraiaran Dusun Mempunai. Adapun luka yang dialami kakek Burhanuddin luka di tangan kiri, punggung dan paha kaki kiri,” ucap Nopri.

Ia pun berharap pemerintah daerah memberi solusi. Sebab, buaya sudah memakan korban lagi. Paling tepat, ujar Nopri, pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bangka Belitung untuk penanganan buaya-buaya tersebut.

“Sebaiknya ada tindakan cepat dari pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan instansi teknis agar tidak ada korban lagi. Hal ini mengingat mata pencaharian warga Dusun Mempunai sebagian besar nelayan yang menyungkur udang di laut itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kades Serdang, Apendi membenarkan warganya yang diserang buaya. Ia menjelaskan kejadian berawal pada pk 08.00 WIB, H. Baharuddin pergi turun ke laut Mempunai untuk menyungkur Udang.

“Lalu sekitar pukul 09.00 WIB, ada nelayan yang mendengar suara minta tolong dari arah Laut Mempunai. Saat itu nelayan setempat sedang meruncing pancing di pinggir pantai yang berjarak kurang lebih 20 meter dari lokasi kejadian,” ungkapnya.

Kemudian datang lagi nelayan mendatangi kearah pinggir laut Mempunai yang melihat korban posisinya sudah berada di pinggir pantai. Pada saat itu buaya masih berada di dekat korban dengan jarak kurang lebih 1,5 meter.

“Kemudian ditarik agar tidak diterkam buaya kembali. Warga mulai ramai berdatangan untuk memberikan pertolongan. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Bangka Selatan untuk mendapatkan perawatan medis,” pungkas Apendi. (Suf)

sumber mediaqu.com

Baca Juga:  20 Mustahik di Bangka Selatan Terima Bantuan Beras dari Baznas