BANGKA (realita.news) — Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang masih melakukan pencariamn terhadap satu nelayan Belinyu yang hilang setelah kapalnya dihantam ombak di Perairan Pulau Lampu, Belinyu, Kabupaten Bangka, Jumat, 20 Desember 2024.
Pencarian ini dilakukan setelah Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima infomrasi tentang peristiwa tersebut. Para korban yang terdiri dari Oka bersama anaknya Rizki, Andi selaku Abk. Sebelumnya pada 13 Desember 2024, kapal nelayan ini berangkat dari Dermaga Tanjung Gudang Belinyu, menuju fishing ground di Perairan Pulau Dua. Kemudian pada 20 Desember, mereka bertiga melakukan perjalanan kembali ke Dermaga Tanjung Gudang.
Ditengah perjalanan pada pukul 19.27 WIB, kapal yang mereka tompangi dihantam ombak pada koordinat 1°31’31.724″S 105°41’2.095″E tepatnya di Perairan Pulau Lampu sehingga kapal terbalik. Ketiga korban terjatuh dari kapal, Andi berhasil diselamatkan nelayan yang melintas di lokasi kejadian. Oka juga berhasil selamat dengan cara berenang menuju pantai dan segera ditolong warga menuju puskesmas guna mendapatkan perawatan. Sementara itu, Rizki belum ditemukan. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.