BANGKA – Panjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safrizal ZA terus mendorong gerakan menanam pohon berkesinambungan di Bumi Serumpun Sebalai. Hal tersebut sangat penting, dalam upaya rehabilitasi lahan kritis dan pelestarian hutan di daerah ini.
Gerakan menanam pohon yang dicanangkan PJ Gubernur Babel tersebut sejalan dengan apa yang saat ini sedang digagas Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil.
Pangdam II ini sejak beberapa waktu lalu telah memulai aksi penanaman tanaman buah buahan di daerah daerah dalam wilayah teritorial Kodam II Sriwijaya.
Bangka Belitung sebagai daerah yang banyak pertambangan adalah salah satu daerah yang menjadi sasaran program penghijauan dan rehabilisasi lahan yang telah dicanangkan Pimpinan Tertinggi Angkatan Darat di Wilayah Sumatera Bagian Selatan ini.
“Bayangkan lahan-lahan kritis akibat aktivitas pertambangan ilegal di Babel adalah seluas 167.065 hektar. Tentunya untuk mengatasi hal itu, memerlukan berbagai upaya pemulihan dengan melibatkan seluruh pihak,” ucap Pj Gubernur Safrizal pada kegiatan penanaman pohon serentak bersama Korem 045/Garuda Jaya di Desa Terak, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (18/1/24).
Selain kedua pejabat tersebut, penanaman ini juga dihadiri Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Tornagogo Sembiring serta Danlanal Bangka Kolonel Laut (P) Deni Indra.
Menurut Pj Gubernur Safrizal, pihak pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Kodam II/Sriwijaya ini, karena baginya hal ini bisa menjadi pemantik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memulihkan hutan dan lahan, guna penyelamatan sumberdaya air serta produktivitas lahan.
Lebih lanjut dikatakannya, tidak ada upaya lain dalam memulihkan lahan kritis, selain dengan menanam secara konsisten setiap waktunya, baik itu tanaman pohon maupun hortikultura sehingga lahan tetap produktif.
“Namun, selain menjadikan lahan kritis menjadi hijau kembali, kita juga harus menghentikan aktivitas para penambang ilegal yang membuat lahan hijau menjadi kritis,” pesannya.
Safrizal juga menyampaikan, Pemprov Babel, pada tahun 2023 telah berhasil memulihkan 16 ribu hektar lahan kritis, dan ia berharap pada tahun ini hal yang sama bisa dilakukan melalui program gerakan “Semarak Babel”.
“Nanti sekitar bulan Juni 2024 mendatang, kita akan melakukan penanaman satu juta pohon. Itu akan dilakukan bersama-sama dengan melibatkan seluruh stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat di Babel,” ujarnya.
Sementara itu, Danrem 045/Garuda Jaya, Brigjen Agustinus Dedy Prasetyo mengungkapkan, bahwa kegiatan penanaman pohon buah-buahan ini serentak dilakukan di wilayah Kodam II/Sriwijaya atas inisiasi Panglima Kodam II/ Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil.
“Ini menjadi langkah awal kita untuk melestarikan dan memulihkan kondisi lahan kita di provinsi yang kita cintai ini, serta jika berbuah akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Dalam acara ini, juga dilakukan pemberian bantuan sembako dan bibit tanaman kepada masyarakat setempat, serta penglepasan tim ekspedisi penanaman pohon di Bukit Mangkol. (***)