Example floating
Example floating
SUMBAR

Kenangan Ngerinya Galodo Marapi Tahun 1979 di Sumbar

317
×

Kenangan Ngerinya Galodo Marapi Tahun 1979 di Sumbar

Sebarkan artikel ini

GALODO — Yasir Den Haz pembaca berita TVRI mengulas dengan panjang lebar musibah Galodo Gunung Marapi Sumbar pada siaran Dunia Dalam Berita 01 Mei 1979.

Musibah itu terjadi Minggu 29 April 1979 menjelang dinihari. Musibah itu menewaskan 60 orang di lima nagari terdampak hebat. Kelimanya Lasi di Agam, serta Pasir Lawas, Supayang, Situmbuk dan Sungai Patai di Tanah Datar. Dari 60 orang itu, terbanyak tewas di Supayang, 21 orang. Selain 60 itu tercatat 19 orang lainnya hilang. Total korban 79 orang.

Waktu itu, gulita membungkus perkampungan di kaki Marapi. Hujan turun, meski tak selebat di gunung. Marapi nan diam, tiba-tiba marah, galodo, membawa lahar dingin, tanah, batu, kayu-kayu menyerbu pemukiman. Penduduk sedang tidur.

“Bunyi helikopter,” kata warga di Lasi. Hal serupa juga disebut warga di Pasir Lawas dan Supayang.

Sarana prasana hancur, rumah, sekolah, rumah ibadah, irigasi, jalan, jembatan.

Saya waktu itu berada di kampung, Supayang melihat air yang mengalir sedemikin deras, jauh melampui tubuh batang air. Lidah air sudah entah dimana, terdengar gemuruhnya yang menakutkan.

Baca Juga:  Kabupaten Agam Dikepung Bencana, Banjir Bandang Landa 5 Daerah