REALITA.NEWS, Pangkalpinang – Malam pergantian tahun yang sering diidentikan dengan kegiatan hura hura yang dilakukan kalangan generasi muda, tidak sepenuhnya benar. Kondisi ini setidaknya terbantahkan dengan apa yang dilakukan puluhan anggota Forum Persatuan Rohani Islam Pangkalpinang.
Para anggota rohis yang merupakan perwakilan SMP, SMA dan SMK di Kota Pangkalpinang ini menjadikan malam yang ditunggu banyak orang itu sebagai puncak rangkaian kegiatan Dakwah Milenial Pergantian Tahun. “Ya malam ini adalah akhir dari rangkaian kegiatan yang telah kita lakukan sejak minggu lalu,” kata Faisal, Pembina Rohis Pangkalpinang di SMP Muhammadiyah Minggu (31/12/2023).
Menurut pengajar di SMP 9 Pangkalpinang ini, di pertemuan terakhir Dakwah Milenial Pergantian Tahun tersebut dilakukan evaluasi terhadap banyak kegiatan yang telah dilakukan. Salah satunya bagaimana cara mereka menghadapi, mewancarai dan berdialog dengan banyak kalangan tentang makna dari pergantian tahun.
“Kita ingin menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan menghilangkan kesan canggung di kalangan siswa saat berhadapan dengan banyak orang apalagi mendiskusikan sesuatu hal yang selama ini disebut kegiatan yang kurang bermanfaat, terutama perayaan malam pergantian tahun,” jelasnya.
Saat evaluasi, setiap anggota Rohis akan membeberkan apa yang telah mereka peroleh dan saat itulah akan diketahui kepiawaian ataupun kekurangan yang dimiliki. “Dengan mengupas itu semua diharapkan mampu memantapkan karakter diri dan selanjutnya menelontorkan hal hal itu ke teman teman mereka yang lain seperti yang selama ini dikenal sebagai dakwah ammah atau dakwah dilingkungan sekolah.”
Kegiatan lainnya adalah bagaimana anggota Rohis memanfaatkan teknologi agar mereka bisa menjadi vlogger yang berisikan ajakan untuk melakukan hal hal baik seperti yang telah lakukan melakukan setiap hari.
Selain itu, dalam Dakwah Milenial kali ini juga diadakan kemah rohis yang berisikan pengajian dan tilawah lalu dilanjutkan dengan kunjungan ke panti asuhan dan bakti sosial.
Dengan kegiatan ini diharapkan anggota Rohis ini menjadi berkualitas baik secara karakter, kemudian juga relejisitas sehingga nantinya menjadi pemimpin peminpin yang soleh dan soleha.
Generasi Islami
Sementara itu, Ketua Dewan Syariah Lazizmu Pangkalpinang Lukman Hakim, ST., yang ditemui di sela sela kegiatan mengapresiasi kegiatan Rohis yang diadakan di SMP Muhammadiyah tersebut.”Kita berharap anggota Rohis berakhlak baik yang tidak hanya cerdas dalam akademis tapi juga mengamalkan niai-nilai ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Pendidikan berkarakter keislaman ini, kata Lukman Hakim, perlu ditanamkan sejak dini karena anak muda ini nantinya adalah orang orang yang akan yang akan menjadi pemimpin di masa depan. Bayangkan nanti kalau mereka cerdas tapi tidak beriman, maka bisa bisa pengetahuan itu nantinya akan dilakukan untuk hal hal yang jelek.
“Makanya kita memberikan pemahaman agar mereka bisa menyeimbangkan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengamalan nilai ajaran islam sehingga akan terbentuk kepribadian muslim yang representatif dan berkesinambungan, sehingga syiar islam terus berkembang secara damai dan dinamis sesuai dengan perkembangan zaman,” jelasnya.
Tampak hadir beberapa pengurus Dewan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, pengurus Lazismu Pangkapinang serta Sopia, selaku Kepala SMP Muhammadiyah Sopian Pangkalpinang. (*)