JAKARTA (realita.news) – Suara lantang perwakilan rakyat Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali bergema di ibu kota. Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Babel, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten serta DPRD Bangka Barat dan Bangka Selatan, Jumat (12/9), mendatangi Kementerian Kehutanan RI. Mereka membawa satu pesan tegas: cabut izin HTI PT Bangun Rimba Sejahtera dan PT Hutan Lestari Raya!
Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya menyuarakan keresahan rakyat dengan nada penuh keprihatinan. Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, Bangka Belitung adalah daerah kepulauan, dengan daratan hanya 20 persen dibandingkan luas laut. Setiap jengkal tanah begitu berarti bagi kelangsungan hidup masyarakat.
“Kalau daratan yang kecil ini dicaplok HTI, masyarakat kita mau ke mana? Tidak mungkin masyarakat menanam di laut,” ucap Didit dengan suara bergetar, menegaskan betapa gentingnya situasi.

Ia mengingatkan bahwa pemerintah daerah sudah berjuang membantu rakyat dengan menyediakan bibit tanaman secara gratis. Namun, apa artinya semua itu jika lahan justru dikuasai korporasi besar?