JAKARTA – Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS), Ahmad Dani Virsal buka suara perihal isu bocornya produksi timah Indonesia ke negara tetangga, Malaysia. Isu tersebut mencuat pasca produksi timah dari Indonesia menurun dan meningkatnya produksi di Malaysia.
“Laporan terakhir itu ya produksi timah Malaysia itu produksinya meningkat. Nah itu. Mereka kan ada regulasi bisa impor. Ya mungkin dari mana-mana kan kita juga perlu buktikan lah ya,” ujar Ahmad Dani Virsal saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta seperti dilansir cnbc indonesia Rabu lalu.
Namun, saat ditanya potensi impor timah di Malaysia dari timah di Indonesia yang menyandang salah satu negara dengan produksi timah tertinggi di dunia secara ilegal, Virsal mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut. “Nah kita belum bisa, belum sampai kesana lah kalau itu,” jawabnya.
Isu bocornya produksi timah Indonesia ke Malaysia bermula dari Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Mohamad Haekal mengungkapkan kecurigaannya yang mana Malaysia mengalami kelebihan pasokan timah sedangkan Indonesia mengalami penurunan produksi timah.
“Di mana Malaysia produksi timah itu? (Dari) Bangka Belitung? Luar biasa ya, saya tidak mengerti Indonesia sudah pindah wilayah, boder geser ya?,” tanya dia kepada Dirut TINS, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu lalu.