PADANG -Sebanyak 15 warga Sumatera Barat yang bermukim Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir yang melanda tiga daerah di Sumatera Barat, Sabtu (11/5) malam.
Informasi ini diperoleh dari Kelompok Pencinta Alam Camp Club. Menurut Ade Rahadian, anggota Camp Club, laporan yang disampaikan teman teman yang ada di lapangan dan juga informasi langsung dari kepala desa yang daerahnya terdampak, korban diperkirakan masih bertambah karena sekarang masih dilakukan pencarian.
Para korban yang meninggal dunia berdasar informasi yang terkumpul sampai pukul 07.30 WIB pagi ini, kata Ade, masih ada yang belum di jemput keluarga dan saat ini masih di beberapa rumah sakit di Bukittinggi.
Di Rumah Sakit Achmad Mochtar sampai pukul 05.30 terdapat 13 korban meninggal dunia dan 19 luka ringan. Sementara di RS Yarsi, sampai pukul 03.17 WIB, satu korban luka berat dan satu luka ringan masih dalam perawatan sementara lima korban lainnya sudah pulang.
Korban meninggal dunia akibat galodo di Sungai Pua dan Bukik Batabuah yang diterima di Kamar Jenazah RS Achmad Mochtar Bukittinggi sebanyak 12 jenazah, dengan rincian sebagai berikut:
Laki-laki : 3 orang
Perempuan : 9 orang
Dengan identitas yang sudah terdata:
1. Nama: Adek Hendra (L)
Umur : 40 th
Alamat: Bukik Batabuah
2. Nama: Adila (P)
Umur: 57 THN
Alamat: Payakumbuh