JAKARTA (realita,news) – Puncak haji 1446 H/2025 M tinggal empat hari lagi. Hampir semua jemaah haji sudah tiba di Tanah Suci seiiring dengan bertambah pula jemaah yang wafat.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI yang diakses pada Jumat (30/5) pukul 18.50 WIB, jemaah wafat mencapai 100 orang. Data lokasi wafat menunjukkan jemaah sebelumnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Bandara, Madinah, dan Makkah.Daftar nama jemaah meninggal dunia bisa dilihat di situs Siskohat Kemenag RI.
Dilihat dari sebaran umur, 53 persen jemaah wafat adalah lanjut usia (lansia) dan 47 persen lainnya berusia 41-64 tahun. Mayoritas jemaah wafat adalah laki-laki dengan jumlah 62 jemaah dan sisanya sebanyak 38 perempuan.
Berdasarkan asal embarkasi, mayoritas jemaah wafat berasal dari Embarkasi Solo (SOC), mencapai 15 orang. Kemudian disusul jemaah asal Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) dan Embarkasi Surabaya (SUB) masing-masing 13 orang.
Menurut Kepala Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin Jemaah wafat akan mendapat layanan badal haji yang diberikan pada jemaah wafat dan belum sempat melaksanakan wukuf di Arafah.
“Bagi jemaah yang telah meninggal dunia sebelum wukuf di Arafah, pemerintah Indonesia akan memfasilitasi pelaksanaan badal haji atau mereka akan dibadal hajikan,” terang Zaenal di Kantor Urusan Haji Daker Makkah seperti dilansir Kemenag.