Example floating
Example floating
HEADLINE

Warga Kampung Nelayan Sungailiat Ditemukan Tewas Mengapung di Laut

117
×

Warga Kampung Nelayan Sungailiat Ditemukan Tewas Mengapung di Laut

Sebarkan artikel ini
Warga dan Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Ismail Marzuki, nelayan yang terjatuh dari perahunya di perairan Tengkalat, Kabupaten Bangka, Rabu (22/5/2024). (foto ist)

BANGKA (realita.news) – Ismail Marzuki, nelayan pemancing pria berusia 54 tahun, itu ditemukan Tim SAR dalam keadaan meninggal dunia. Diduga lelaki parah baya ini terjatuh dari di perairan Tengkalat, Kabupaten Bangka, Rabu ( 22/5/2024 ).

Korban yang warga Lingkungan Nelayan II Kecamatan Sungailiat itu, sebelumnya berangkat mencari ikan menggunakan perahu ke perairan Tengkalat pada Jumat 17 Mei 2024 tengah malam.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengatakan Ismail Marzuki sempat berkomunikasi dengan keluarganya sehari sebelum ia berangkat melaut.

Dan setelah tiga hari selanjutnya, tepatnya Selasa malam 21 Mei, seorang nelayan bernama Puddi menemukan perahu Ismail Marzuki dalam keadaan mesinnya hidup berputar-putar sendiri di laut tanpa pemiliknya.

“Nelayan tersebut mendatangi perahu korban, dan ternyata korban tidak berada di atas perahu. Nelayan yang melihat perahu tersebut pun mengenali bahwa itu milik Ismail Marzuki,” terang Oka.

Setelah itu beberapa nelayan berusaha mencari korban di perairan di sekitar perahu tapi tidak membuahkan hasil, mereka lalu memberitahu Lukman, Ketua HNSI Bangka yang meneruskannya ke Kansar Pangkalpinang.

Kantor SAR Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescue menuju LKP di Perairan Pantai Tengkalat didukung Tim SAR Rescuer Kansar PKP, BPBD, Sat Polair, HNSI serta nelayan berusaha mencari Ismail Marzuki.

“Setelah menyisir di atas permukaan air dengan luas area pencarian 20 NM, kemudian pada pukul 07.27 WIB, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada jarak 1,8 NM dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dibawa menuju RSUD Depati Bahrin Sungailiat,” beber Oka.

Oka mengatakan, kolaborasi dan sinergisitas Tim SAR gabungan bersama elemen masyarakat menciptakan quick action yang dapat terwujud dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Bangka Belitung.

“Harapanya tentu semoga sinergitas ini tetap terjalin erat antar instansi maritim serta masyarakat, agar informasi kejadian dapat diterima dengan cepat dan dilakukan aksi dengan tepat,” tutupnya. (SK)

Sumber: portaldutaradio.com

Baca Juga:  Wabub Debby Hadiri Wisuda 2025 Santri TPA LPPTKA-BKPRMI Basel