JAKARTA – Tungku smelter diduga meledak kembali terjadi dalam kawasan industri di Morowali, Sulawesi Tengah. Mengutip detikSulsel, Kali ini smelter yang meledak milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI). Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam (19/1/2024).
Sebagai informasi, smelter PT SMI berada di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Kawasan industri tersebut terletak di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.
Polisi pun memastikan peristiwa yang terjadi bukan ledakan, melainkan kebakaran diduga dipicu slag nikel meluber.
“Tidak ada ledakan, hanya kebakaran,” ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto saat dihubungi detikcom, Sabtu (20/1/2024).
Pihak IMIP selaku pengelola kawasan industri pun buka suara menjelaskan peristiwa tersebut. Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan memaparkan Pada Jumat, 19 Januari 2024 sekitar pukul 19.40 Wita, tungku 1 yang berada di smelter milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI) meluap dan mengakibatkan cairan slag yang berada di dalam meluber dan merambat hingga ke lantai dasar smelter.
“Akibatnya terjadi paparan panas terhadap jaringan kabel listrik yang ada di area itu. Untuk mencegah terjadinya kebakaran, aliran listrik di smelter milik PT SMI lalu dipadamkan. Seluruh karyawan yang bekerja di area tersebut lalu dievakuasi,” terang Dedy Sabtu (20/1/2024).
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran lalu melakukan penyemprotan untuk mendinginkan cairan slag. Kurang lebih 45 menit cairan slag akhirnya berhasil didinginkan.
Atas kejadian tersebut, Dedy menambahkan, ada dua orang karyawan yang dievakuasi untuk mendapatkan observasi dan penanganan. Hasil observasi, tidak ditemukan luka apa pun. Setelah selama kurang-lebih dua jam berada di instalasi klinik PT IMIP, kedua karyawan tersebut diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing.
“Situasi saat ini sudah kembali normal. Namun pihak PT SMI masih menghentikan pengoperasian tungku 1 untuk kebutuhan investigasi dan perbaikan,” terang Dedy.
sumber https://apps.detik.com/detik/