Example floating
Example floating
PERISTIWATAMBANG

Tambang Ilegal Makan Korban Lagi

90
×

Tambang Ilegal Makan Korban Lagi

Sebarkan artikel ini
Lokasi tambang inkonvensional di kawasan Air Berang, Dusun Tambang VI, Desa Mislak, Kecamatan Jebus yang longsor dan menyebabkan seorang penambang tewas Minggu (28/1/2024).

BANGKA BARAT – Dua pekerja tambang yang sedang mencari pasir timah di kawasan Air Berang, Dusun Tambang VI, Desa Mislak, Kecamatan Jebus tertimbun longsor. Satu diantara tewas dan satu lagi saat masih dalam perawatan tim medis Puskesmas Jebus.

Sodikin (40), warga Desa Mislak adalah korban yang meninggal dunia. Sedangkan Bai, temannya, meski sempat tertimbun berhasil diselamatkan para pekerja tambang lainnya dan sedang masih dalam kondisi lemah di Pusmesmas Jebus. Peristiwa yang menyebabkan Sodikin  meninggal dunia terjadi Minggu (28/1/2024) siang.

Kapolsek Jebus Kompol Albert Daniel Hamonangan Tampubolon ketika dihubungi membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Korban Sodikin telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan, sedangkan Bai masih dalam perawatan,” ungkap Albert via Whatsapp, Senin (29/1) siang.

Menurut Albert , korban pada Minggu pagi itu bekerja di tambang inkonvensional dengan dengan dua rekannya. Mereka bekerja mengunakanmesin donfeng milik sang bos berinisial AG.

“Selain mereka ada pekerja lain di lokasi yang sama, yaitu Rasuki dan tiga temannya juga. Saat siang sekira pukul 14.00 WIB, Rasuki dan teman – temannya beristirahat di pondok camp yang tidak jauh dari tempat mereka kerja,” papar Albert.

Saat itu lah mereka mendengar suara gemuruh yang diikuti teriakan orang minta tolong. Mendengar teriakan itu, Rasuki dan tiga temannya langsung berlari untuk menolong. Mereka sempat kebingungan, karena kolong yang tadinya dalam kini sudah rata tertimbun tanah.

Dalam keadaan panik mereka berusaha menyemprot tanah dengan cepat mencari Bai dan Sodikin yang saat itu sedang tertimbun. Tidak berselang lama, mereka menemukan tangan Bai dan segera menariknya hingga pria itu selamat.

“Selang waktu 10 menit kemudian barulah mereka menemukan Sodikin. Pekerja tambang ini berhasil dikeluarkan tapi korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi,” kata Albert.

Kedua korban selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Jebus. Menurut keterangan tenaga medis, Sodikin meninggal dunia karena kehabisan oksigen akibat tertimpa tanah, dan tidak ditemukan bekas luka dari tindakan kekerasan. (SK)

Sumber: portaldutaradio.com /cmnnews.id

Baca Juga:  Gunung Marapi KembalI Erupsi Diiringi Dentuman Keras