Example floating
Example floating
SUMBAR

Status Gunuang Marapi Naik Jadi Siaga, Masyarakat Diminta Waspada

198
×

Status Gunuang Marapi Naik Jadi Siaga, Masyarakat Diminta Waspada

Sebarkan artikel ini

PADANG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Marapi dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga). Peningkatan status tersebut berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh terhadap aktivitas Gunung Marapi.

Terkait naiknya status Gunung Marapi tersebut, PVMBG mengharapkan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 Km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Gelar Rapat Darurat
Kenaikan status level Gunung Marapi menjadi Level III (Siaga) menjadi perhatian serius mengingat peningkatan aktivitas vulkanik yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan hasil pemantauan dan evaluasi bersama dari berbagai pihak terkait, termasuk para ahli vulkanologi.

Untuk memitigasi potensi bencana alam, Pemerintah Kabupaten Agam menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral untuk membahas kenaikan status level Gunung Marapi dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Rapat tersebut berlangsung di Aula Kantor Walinagari Batuplano Kecamatan Sungai Pua pada Rabu (10/1) dan dihadiri oleh Asisten 1 Setdakab Agam, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, Dandim 0304/Agam, Kapolres Kota Bukittinggi, Kepala PVMBG Kantor Pengamat Gunung Api Marapi.

Rapat juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemedam Kebakaran Kabupaten Agam, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Ketua PMI Kabupaten Agam, Camat Sungai Pua, Camat Canduang, dan Walinagari Se Kecamatan Canduang dan Kecamatan Sungai Pua.

Bupati Agam yang diwakili oleh Asisten 1 Setdakab Agam Rahman menyampaikan bahwa kenaikan status level ini menuntut kesiapan setiap sektor dalam mengantisipasi dan menanggapi setiap kemungkinan dampak yang dapat terjadi. Koordinasi dan kerja sama semua pihak sangat diperlukan dalam menjaga keselamatan Masyarakat. (*)

Baca Juga:  Jembatan Tanjung Ambruk, Akses ke RSUD Padang Panjang Putus