BANYUASIN, – Penjabat Bupati Banyuasin H Hani Sopiar Rustam membuka gerakan tanam sayur yang diikuti sejumlah kepala sekolah di daerah itu.
Gerakan Tanam sayur atau Gertas yang diadakan di SMPN 2 Banyuasin III Senin (5/3/24), juga diikuti Camat Banyuasin III, Santo. S. Sos, M. Si. Lurah Kayu are kuning, Lukman, Kepala Dinas Disdikbud Aminuddin. SIP., S.PD, MM.,M.Si.
Pj Bupati Banyuasin disambut oleh Kepala SMPN 2 Banyuasin III, Elisa Estarini , para Staf dan Guru, Korwil serta Kepala Sekolah, dan Siswa- Siswi SMPN 2 Banyuasin III.
Gerakan Tanam Sayur iji diadakan dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah dan untuk menekan kenaikan harga bawang merah, cabe dan jagung yang saat ini terjadi cukup tinggi di pasar dalam wilayah Kabupaten Banyuasin.
Masih menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Aminuddin. S. I. P, S. PD, M. SI, Senin, 4/3/24.
Ditambahkannya, Gerakan Tanam Sayur dilingkungan Sekolah ini bertujuan mendukung Program Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan menjadikan pilihan program edukasi gizi dengan melibatkan guru dan anak-anak sekolah serta sebagai sarana penghijauan di halaman sekolah.
“Tujuan lain dari kegiatan ini, ialah membekali keterampilan Siswa dalam mengolah lahan menjadi media tanam sayur yang dapat menghasilkan nilai ekonomi, dan menanamkan rasa peduli dan cinta terhadap lingkungan sebagai bentuk pembiasaan budaya positif serta pembentukan karakter bagi peserta didik. ” ujarnya.
Masih dikatakannya, Kurikulum Merdeka (IKM) oleh Pemerintah, maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin menerapkannya untuk peserta didik dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada IKM,
“Kegiatan menanam sayur bagi peserta didik yang dipusatkan di belakang halaman kelas dimana kegiatan tersebut saat ini telah dilaksanakan dan telah dilaporkan oleh hampir seluruh sekolah negeri dan swasta di Kabupaten Banyuasin. “Imbuhnya.
Sementara itu, Pj Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, dalam sambutannya mengatakan Gerakan Tanam Sayur merupakan instruksi langsung dari Presiden dan Menteri Dalam Negeri menekan inflasi.
“Sesuai dengan instruksi Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri, dalam menekan inflasi maka dari itu, Program Gertas merupakan Program yang wajib kita laksanakan,”Katanya.
Gertas merupakan program Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin yang lalu, namun saya melanjutkan dan akan mengoptimalkan program tersebut, mari kita sama-sama berkontribusi dalam mengendalikan inflasi
“Konsumsi kita cukup melalui pekarangan Rumah, Kantor baik itu Kantor OPD, Camat, Puskesmas maupun Kantor UPTD lainnya, nanti kita akan sidak OPD mana yang sudah melakukan penanaman sayur di pekarangan Kantor mereka.”Tegasnya.
Ditambahkannya, situasi saat ini para remaja di biasakan dekat dengan Gadget, padahal remaja itu menyukai lingkungan, maka dari itu dirinya meminta para remaja di biasakan untuk mencintai Lingkungan.
“Hari ini kita melaunching Gertas, maka dari itu saya minta kepada Kepala Sekolah, Korwil untuk mengajak semua murid-murid melakukan penanaman sayuran, silahkan mengajukan bibit ke Dinas Pertanian berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan,” Imbuhnya.
Hani Syopiar meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin, kegiatan positif seperti ini bukan hanya dilaksanakan tahun 2022, 2023, dan 2024 saja, namun di tahun-tahun mendatang terus dilaksanakan.
“Terus galakkan, jangan hanya di tahun 2024 ini saja namun hingga ke tahun-tahun berikutnya, mari sama-sama kita berkolaborasi dalam mensukseskan program menekan inflasi,” tegasnya. (Reyhan)