PANGKALPINANG – Ratusan karyawan smelter timah di Kepulauan Bangka Belitung dirumahkan karena banyak perusahaan pengolahan bijih timah tidak beroperasi.
Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Elius Gani, dirumahkannya karyawan ini karena dampak tidak beroperasinya perusahaan smelter tersebut. “Saat ini ratusan karyawan smelter dirumahkan,“ katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/3/2024).
Kondisi pertimahan di Kepulauan Babel, katanya, saat ini mengalami kemerosotan tidak hanya menyebabkan terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri sektor pertimahan, tetapi berdampak kepada perekonomian masyarakat di provinsi penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia tersebut.
“Saat ini belum banyak kasus PHK di industri timah ini, namun demikian jika operasional smelter ini tidak berjalan akan banyak pekerja dirumahkan,” katanya.