PANGKALPINANG (REALITA) – Pemerintah Kota Pangkalpinang melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok dan keterjangkauan harga bahan pokok dan penting di pasar dan sejumlah distributor menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kota Pangkalpinang, Selasa (19/12/2023).
Penjabat Walikota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan didampingi pihak Kepolisian, TNI, Kejaksaan, dan TPID melakukan sidak ke beberapa titik yaitu PT. Nusantara Persada (distributor gula pasir kemasan/PSM) di jalan TPI Kelurahan Ketapang.
Sidak kemudian dilanjutkan ke PT. Bintang Anugra Mekar Semesta (distributor minyak) di Kelurahan Pasir Putih Kota Pangkalpinang, dan Pasar Tunggal Ratu Pangkalpinang yakni distributor bumbu-bumbu milik H. Awi dan Hidayat, pedagang sembako, daging ayam, ikan, sayuran, dan bumbu-bumbuan.
“Bahan pokok kita cek ketersediaan stok di distributor masih normal dan aman seperti gula, tepung dan minyak goreng, malah ada barang permintaan sedikit itu artinya harga condong turun. Harga daging ayam naik Rp. 5.000, harga daging turun, dan semua jenis cabai turun drastis menjadi Rp. 30.000 per kilo,” ujar Lusje.
Menurut Lusje, kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan ketersediaan stok bahan pokok, dalam kategori normal serta aman. Menjelang Natal dan Tahun Baru diperkirakan harga kebutuhan pokok naik 3 persen dan diprediksi hingga 5 persen di Pelabuhan Pangkal Balam,” ungkapnya. (Coy)
Pemkot Pangkalpinang Pantau Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru
