TOBOALI (realita.news) – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) melakukan berbagai langkah Optimalisasi Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.
Kampung Keluarga Berkualitas ini adalah satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.
Kepala DKPPKB dr. Agus Pranawa menyampaikan bahwa Kampung KB di Bangka Selatan sudah terbentuk sejak tahun 2017 di 17 kampung dan ditargetkan tahun 2024 ini terbentuk di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Bangka Selatan.
Salah cara yang dilakukan untuk Kampung Keluarga Berkualitas ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan wanita dengan membuka kelas Sekolah Perempuan. “Kelas ini akan membentuk perempuan di daerah semkain berpikiran maju,” katanya Selasa (30/4/24).
Hal ini, kata Agus Pranawa, sejalan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB. Inpres ini berisi instruksi untuk menetapkan kebijakan dan mengambil langkah-langkah secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk meningkatkan kualitas keluarga dalam rangka mengoptimalkan penyelenggaraan Kampung KB melalui beberapa cara.
“Menindaklanjuti Inpres ini, kita sudah membentuk Tim koordinasi Kampung Keluarga Berkualitas dan juga akan melakukan langkah-langkah atau cara dalam rangka mengoptimalkan penyelenggaraan kampung KB di Kabupaten Bangka Selatan,” imbuhya.