Example floating
Example floating
HEADLINESUMBAR

Pasa Pabukoan Pasar Baru Padang Panjang, Merawat Tradisi Sejak Empat Tahun Lalu

124
×

Pasa Pabukoan Pasar Baru Padang Panjang, Merawat Tradisi Sejak Empat Tahun Lalu

Sebarkan artikel ini
Suasana keramaian di Pasar Pabukoan Pasar Baru Padang Panjang. Foto: Kominfo Padang Panjang

SELEPAS Ashar, pedagang pabukoan (menu berbuka-red) sudah memenuhi lapak yang tersedia pada tenda berukuran 6 x 12 meter persegi. Tenda ini menampung kurang lebih 20 pedagang. Mereka merupakan warga Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).

Tenda ini persis di depan Kantor Lurah Pasar Baru yang menggambarkan dukungan pemerintah kelurahan, LPM dan Karang Taruna atas keberadaan Pasa Pabukoan Pasar Baru itu. Berdagang menu takjil setiap bulan Ramadan oleh warga setempat sudah menjadi tradisi sejak empat tahun lalu.

Mereka menjual beraneka menu takjil, seperti es buah, kue basah, gorengan, beragam lauk dan sejumlah makanan tradisional. Harganya pun terjangkau.

Elva (43) pedagang kue basah menjual rata-rata dagangannya dengan harga Rp1.000-Rp2000. Lalu Rini (34) penjual sup buah seharga Rp10.000 per gelas, es teller Rp7 000, dan pepaya santan Rp5.000. Sedangkan Yanuar (49) pedagang ikan bakar dan ayam bakar mematok harga Rp15.000-Rp18.000.

“Ikan bakar ada yang Rp15.000, kalau ukuran besar Rp40.000. Biasanya rata-rata penjualan per hari Rp300.000,” kata Yanuar yang kerap dipanggil Uncu.

Baca Juga:  PT Timah Bersama Karang Taruna Tanam 2500 Pohon Mangrove di Pantai Nyiur Melambai