Example floating
Example floating
SUMBAR

Muhammad Kasmir, Orang Kaya Sumatera Barat, Pemilik 718 Alat Berat

397
×

Muhammad Kasmir, Orang Kaya Sumatera Barat, Pemilik 718 Alat Berat

Sebarkan artikel ini

SUMATERA BARAT – Topik orang kaya belakangan sedang jadi perhatian. Termasuk di Sumatera Barat. Deretan orang paling kaya dari Ranah Minang ini salah satunya adalah Muhammad Kasmir. Dia adalah pengusaha alat berat yang namanya sudah menasional.

Muhammad Kasmir masuk dalam daftar salah satu orang paling kaya Sumatera Berat ini asalnya dari Lubuk Basung Agam.

Perjalanan Muhammad Kasmir menjadi salah satu orang paling kaya Sumatera Barat ini terbilang panjang dan penuh dengan perjuangan dan kerja keras.

Jadi Muhammad Kasmir ini menjadi orang terkaya Sumatera Barat mengawalinya dari paling bawah di dunia alat berat.

Kasmir mengawali perjuangannya dengan menjadi operator atau mekanik di perusahaan rental alat berat pertama di Indonesia, PT First Indonesian Plant Hire (FIPH) pada 1972.

Di perusahaan alat berat ini, Kasmir bekerj keras menjalani proyek dari Sabang sampai Merauke. 7 tahun kemudian, karir Kasmir naik. Dia memegang berbagai jabatan seperti supervisor dan marketing serta manajer operasi.

Dengan skill entrepreneurnya, Kasmir kemudian pindah satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Dari berpindah pindah perusahaan itu, Kasmir makin berkembang pengetahuan dan pengalamannya.

Nah babak baru kehidupan karirnya terjadi pada 1991. Dengan bekal pengetahuan dan pengalamannya selama bertahun tahun bekerja di perusahaan alat berat, Kasmir akhirnya putuskan mendirikan perusahaan sendiri.

Dikutip dari laman Arkato, Kasmir mendirikan perusahaan dengan disokong oleh istrinya, Army Aben. Perusahaan yang didirikan itu masih masih seputar alat berat tentunya, nama perusahaannya adalah PT Uniteda Arkato.

Uniknya nama perusahaan ini merupakan gabungan akronim dari nama Kasmir dan istrinya. Lebih lengkapnya perusahaan itu kepanjangan dari Army Aben, Kasmir digabungkan dengan Sakato, dalam bahasa Minang artinya sepakat. Jadi Arkato itu kombinasi dari Army Aben Kasmir dan Sakato.

PT Uniteda Arkato didirikan resmi pada 1 Oktober 1991. Perusahaan ini kian berkembang. Kabarnya nih PT Uniteda Arkato, yang bergerak di bidang penyewaan alat berat ini memiliki sekitar 718 buah alat berat dengan nilai rata-rata Rp 4 miliar per unit.

Dikutip dari Okezone, alat berat Uniteda Arkato ini di antaranya, Buldozer, Excavator, W. Loader, Motor Greader, Vibro Compactor, Heavy Duty Dump Truck, Crane, Stone Crasher, Bacthing Plant, Harvesting Equipment (Alat Panen), khususnya pemotong kayu, digunakan oleh para pembuat kertas.

Usaha-usahanya berkembang pesat di berbagai daerah Indonesia. Seperti di Pulau Jawa, Provinsi Lampung, Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan dan Sulawesi. (*)

Sumber Harianhaluan.com

Baca Juga:  Prabowo Subianto Serahkan Bantuan Bencana di Sumbar