PADANG (realita.news) — Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda beberapa daerah di Sumatera Barat menyebabkan jalur hubungan darat dari dan ke Kota Padang terputus.
Satu satunya jalur yang masih memungkinkan dan bisa dilewati para warga Sumatera Barat menuju Kota Padang hanya lewat jalan darat melalui Bukittinggi ke Lubuak Basuang terus ke Tiku dan lanjut ke Pariaman menuju Kota Padang.
Jalur jalan yang biasa dijalani angkutan darat dari Payakumbuh ke Padang dengan melewati Padangpanjang terus lewat Lembah Anai ditutup sementara.
Dalam akun instragram Polres Padang Panjang (@polres_padang_panjang) menuliskan bahwa arus lalulintas dari arah Padang menuju Padang Panjang dan sebaliknya ditutup sementara waktu.
“Izin untuk jalur Lembah Anai – Padang panjang terputus total tidak bisa dilalui sama sekali baik orang maupun kendaraan karena aspal habis di bawah rel kereta,” dikutip dari instragram resmi Polres Padang Panjang (@polres_padang_panjang).
Sementara, jalur menuju Padang dari Payakumbuh yang selama ini juga bisa melawati Malalak juga tidak bisa dilewati. Di ruang jalan Malalak ini terjadi longsor di beberapa tempat sehingga menutup jalan.
Sadangkan jalur dari Payakumbuh menuju Padang yang seharusnya juga bisa melewati Batusangkar lalu ke Solok dan melewati Sitinjau Lauik untuk sampai di Padang juga ditutup.
Di jalur jalan ini, di kawasan Ombilin juga terjadi beberapa longsor yang menyebabkan jalan tertutup material longsor. Jalur jalan di arah ini baru bisa dilewati jika pembersihan material longsor yang menutupi jalan selesai dilakukan.
Menurut Ade Rahadian, pengiat lingkungan di Kota Padang, Ibukota Provindi Sumatera Barat ini sedikit lagi terisolasi dari hubungan antar kota dalam provinsi.
“Sampai sore ini, satu satunya jalur jalan menuju Kota Padang dari Payakumbuh hanyalah lewat Lubuak Basung terus ke Tiku dan berlanjut ke Padang Pariaman untuk menuju Kota Padang,” ujar Pengurus Kelompok Pencinta Alam Camp Club, Minggu sore. (repli)
