NAMANG – Gerakan Semangat Menanam Masyarakat Bangka Belitung atau ‘Semarak Babel’ terus digalakkan dengan berkolaborasi dengan banyak pihak. Kali ini, dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), dengan memanfaatkan lahan di Batalyon Infanteri 147/Ksatria Garuda Jaya (KGJ), telah menanam 60.000 batang bibit cabai di lahan seluas 5 ha, pada Kamis (14/3/24).
Hal ini sontak mengundang rasa kagum Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Safrizal ZA yang merupakan inisiator dari gerakan ‘Semarak Babel’. Dirinya menyebutkan, agenda penanaman pada hari ini merupakan penanaman cabai terluas, jika dibandingkan dengan yang sebelum-sebelumnya.
“Luar biasa. Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi Pak Danrem dan Pak Danyon. Pasalnya, ini adalah penanaman cabai di pekarangan dan di wilayah perkantoran terluas selama agenda penanaman selama ini yang telah dilakukan,” puji Pj Gubernur Safrizal di lahan yang berlokasi di Desa Jelutung, Kabupaten Bangka Tengah tersebut.
Melihat dukungan yang sangat besar tersebut, Safrizal selaku kepala daerah merasa yakin dan percaya, dengan kompaknya Forkopimda Kep. Babel ini, maka permasalahan inflasi pun pasti dapat terkendali.
Gerakan ‘Semarak Babel’ ini merupakan salah satu strategi untuk pengendalian inflasi dan penguatan pangan di Kep. Babel. Dimana, ini menjadi konsen Pj Gubernur, dikarenakan cabai merupakan komoditi penyebab inflasi di Kep. Babel menjadi tinggi.
“Supply dan demand kita tidak seimbang. Kemampuan produksi kita rendah, tetapi tingkat konsumsi cabai kita tinggi. Maka dari itu, harapannya dengan gerakan kita bersama-sama menanam cabai ini dapat menjadi solusi,” ujarnya.
