PANGKALPINANG (realita.News) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang menggelar rapat koordinasi monitoring pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Fasilitator PPK dan PPS dalam Bimbingan Teknis KPPS untuk pemilu tahun 2024 di Ballroom Grand Safran Hotel pada Minggu, (21/01/2024).
Menurut Ketua KPU Pangkalpinang Sobarian kegiatan ini ialah training of trainers yang dimana PPK dan PPS di training oleh KPU untuk menjadi trainers. “Setelah PPK dan PPS selesai di training dan menjadi trainers, nantinya langsung melakukan training terhadap anggota KPPS setelah pelantikan di tanggal 25 Januari,” ujar Sobarian.
Sobarian berpesan kepada siapapun yang menjadi bagian dari KPPS untuk tetap menjaga integritas dan netralitas sebagai petugas Ad Hoc KPU. “Dengan menjaga integritas dan netralitas tentu itulah bentuk keberhasilan Pemilu 2024,” kata Sobarian sambil menyebut bahwa saat ada sekitar 4000-an anggota KPPS.
“Untuk teknis di lapangan KPU punya regulasi terhadap para KPPS. Dari pengalaman di tahun 2019 tentu ada dana santunan bagi yang sakit, kecelakaan hingga meninggal dunia,” tutupnya (*)
Ketua KPU Pangkalpinang: Petugas Ad Hoc KPU Harus Berintegritas dan Netralitas
