MADINA (realita.news) — Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal (Madina) Dollar Hafrianto Siregar diperiksa Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara terkait dugaan suap penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.
Dolar disebut dijemput personil Dirkrimsus Poldasu, Rabu (3/1/2024) malam di satu lokasi di Panyabungan, Kabupaten Madina. Selain Dollar, ada sekitar 5 pejabat Dinas Pendidikan yang turut diperiksa atau diamankan terkait dugaan suap penerimaan guru PPPK dan tenaga teknis di Pemkab Madina ini.
“Info terbaru, betul dan sekarang dalam penyelidikan Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut,” terang Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kabid Humas Poldasu, Kamis (4/1), menjawab pertanyaan wartawan terkait dugaan diamankannya Kadisdik Dollar oleh polisi.
Sementara hari ini, para guru peserta rekrutmen PPPK kembali melakukan unjuk rasa di Kantor Pemkab Madina di Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan. Para guru itu meminta izin hasil Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) yang diberikan oleh Pemkab Madina.
Para guru itu diterima Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution dan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Madina, Hamid Nasution.
Dalam menanggapi aksi unjuk rasa itu, Atika menjelaskan Pemkab Madina telah menyurati Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara- Roformasi Birokrasi (Menpan-RB) untuk pembatalan hasil SKTT yang telah dikirim sebelumnya dalam penentuan pemenang seleksi guru PPPK Pemkab Madina.
Ikatan Mahasiswa Mandailing Natal (IMA Madina) Kota Padang mengapresiasi Poldasu yang telah menerima kebenaran kondisi dalam penetapan Calon PPPK Madina ini. Di sisi lain, mereka meminta ketentuan PPPK dikembalikan pada hasil CAT, yang penilaiannya dilakukan secara transparan.
“Dan kami berharap tidak ada upaya pembenturan antara peserta calon PPPK ini baik hasil CAT atau dari hasil SKTT itu. Batalkan hasil SKTT itu dan kembalikan ke CAT. Semua harus transparan dan objektif,” ungkap Ketua IMA Madina-Padang Musawir Al Gani Batubara. (*)
Sumber METRODAILY