REALITA.NEWS, Pekanbaru – Jalan Lintas Taluk Kuantan – Kiliran Jao jadi akses jalan penghubung satu-satunya dari Riau ke Sumatera Bara menyusul jalan utama penghubung Sumbar – Riau melalui Pangkalan Koto Baru ditutup.
Jalan lintas tersebut tidak hanya tertimbun material longsor, tetapi juga retak dan terbelah. Hal ini menyebabkan jalan dari Pekanbaru melalui Bangkinang dan terus memasuki perbatasan Sumbar dari daerah Pangkalan Koto Baru tidak dapat dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat sejak Selasa (26/12/2023) lalu.
Adanya retakan pada jalan dan terdapat beberapa titik badan jalan yang patah membuat Jalan Lintas Sumbar – Riau tidak dimungkinkan untuk dilewati meski material longsor selesai dibersihkan. Jadi untuk menuju Pekanbaru dari arah Sumatera Barat atau sebaliknya para pengemudi harus mencari jalur alternatif.
Untuk sementara, perjalanan menuju Sumbar dengan tujuan Kota Padang akan memakan waktu sekitar 11 jam dari Pekanbaru. Perjalanan ditempuh melalui Simalinyang – Taluk Kuantan – Lubuk Jambi – Lubuktarantang -Muaro Sijunjung – Solok – Padang.
Sedangkan bagi yang menuju Kota Bukittinggi perjalanan melalui rute Pekanbaru – Simalinyang – Taluk Kuantan – Lubuk Jambi – Lubuktarantang – Sawah Lunto – Batu Sangkar – Bukittinggi. Rute menuju Bukittinggi melalui jalan lintas Kiliranjao memakan waktu berkisar 10 jam lebih.
Dijalur menuju Taluk Kuantan dari Pekanbaru kerap dihantui sejumlah titik kemacetan. Kemacetan di jalan lintas Pekanbaru – Taluk Kuantan kerap terjadi karena kondisi jalan yang kurang baik.
Situasi ini menuntut perhatian ekstra dari para pengguna jalan yang harus mengatasi tantangan perjalanan ini dalam upaya mencapai destinasi mereka di Sumatera Barat.
Dari pantauan di lapangan, jalur yang tertutup banjir dan longsor sudah dibersihkan oleh aparat pemerintahan di masing masing wilayah. Kerusapan jalan dari dari Payakumbuh menuju Pangkalan dikerjakan dinas terkait Kabupaten 50 Kota dan Pemprov Sumbar. Sedangkan dari arah Pangkalan menuju Bangkinang dikerjakan dinas terkait Kabupaten Kampar dan Pemprov Riau. (*)
Sumber riaumakmur.com