Kebijakan tersebut diambil karena jalan di lokasi tersebut terban sejak Jumat (19/4/2024) malam setelah sebelumnya retak dilanda banjir lahar dingin marapi beberapa waktu lalu. Akibatnya, terjadi kemacetan panjang kendaraan yang melintas hingga sore ini.
Informasi yang dihimpun dari media sosial Ditlantas Polda Sumbar sore ini, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan kelancaran arus kendaraan.
Adapun skema rekayasa arus lalu lintas yang diterapkan adalah, jalan satu arah. Kendaraan dari arah Kota Padangpanjang diarahkan melalui Sawah 9 ke luar di Haji Miskin.
Sebelumnya, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Thabrani menyebutkan, saat ini di lokasi tengah dilakukan pemberihan gorong-gorong jembatan yang terumbat material bercampur kayu pemicu banjir beberapa aktju lalu.
Untuk kondisi badan jalan, menurutnya semakin parah dan terancam putus karena cuaca hujan terus mengguyur di lokasi tersebut. “Hujan terus di lokasi, badan jalan semakin kritis. Saya khawatir putus jalannya,” kata Thabrani dalam perjalanan menuju ke lokasi, Sabtu (20/4/2024).(*)