JAKARTA (realita) – Di antara beragam acara yang digelar pada HPN 2024, – dalam usaha memberikan inspirasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lain – akan dihelat penghargaan Anugerah PWI serta Pena Emas.
“Penghargaan Anugerah PWI itu akan diberikan kepada beberapa tokoh muda yang telah berjasa kepada lingkungan, pendidikan dan UMKM,” kata Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun di kantor PWI Pusat, Jakarta, Rabu.
Dalam rapat persiapan HPN 2024 itu, Hendry juga sepakat perlunya memberikan penghargaaan Pena Emas kepada tokoh masyarakat yang dinilai berjasa kepada bangsa negara serta memberikan perhatian untuk kemajuan dunia pers. “Kita juga harus memperhatikan usulan dari daerah-daerah. Pena Emas itu usulan dari daerah,” ungkap Hendry.
Dalam rapat panitia HPN) 2024 yang juga dihadiri Sekjen PWI Sayid Iskandarsyah, dijadwalkan peluncuran awal (soft launching) HPN di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada 12 November 2023.
“Soft launching HPN 2024 diadakan untuk memperkenalkan Hari Pers Nasional kepada masyarakat. Saya mengajak wartawan meramaikan acara itu. Kita akan membentangkan spanduk dan jalan sehat di Bundaran HI,”ujar Hendry.
HPN 2024 mendatang adalah HPN pertama kepengurusan PWI Pusat di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun. Puncak acara HPN 2024 akan berlangsung 9 Februari 2024 di Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Jakarta.
Dalam rapat yang dipimpin Wasekjen PWI Pusat, Raja Pane dibahas pula berbagai persiapan acara HPN yang kali ini mengusung tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa”.
Hendry berpendapat, promosi HPN 2024 harus digencarkan, baik lewat pemberitaan di media massa maupun konten-konten di media sosial dengan berbagai platform, seperti Youtube, podcast, Twitter, Instagram, video-video pendek, live streaming dan sebagainya. “Kita ingin HPN kali ini berbeda dan gaung-nya makin kuat,”tambahnya.
Salah satu acara HPN 2024 yang akan ditayangkan secara “live streaming” adalah dialog kebangsaan yang akan menampilkan tiga pasang capres-cawapres.
Hendry mengatakan, dialog kebangsaan itu penting sekaligus untuk menunjukkan jatidiri PWI Merah Putih, yakni organisasi profesi wartawan yang berwawasan kebangsaan dan terus mempromosikan nilai-nilai keberagaman dan perjuangan bangsa Indonesia. (*)
Sumber Mimbar-Rakyat.com