JAKARTA – Kiprah Patrick Kluivert menangani Timnas Indonesia berakhir. Pelatih asal Belanda yang hanya delapan kali menemani timnas berakhir karena PSSI resmi memecatnya setelah tim yang asuhnya gagal membawa tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Selama 10 bulan bersama Timnas Indonesia, Kluivert hanya menyelesaikan delapan pertandingan, enam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan dua di FIFA Match Day. Dari delapan pertandingan itu, ia mempersembahkan tiga kemenangan, satu seri, dan empat kekalahan. Indonesia mencetak 11 gol dan kebobolan 15 gol. Transfermarkt mencatat rata-rata poin yang dihasilkan pelatih 49 tahun itu adalah 1,25 poin per pertandingan.
Selain di timnas senior, dua pelatih dari Belanda yang masing masingnya Gerald Vanenburg di timnas U-23 dan Frank van Kempen di timnas U-20 juga diberhentikan dari kursi pelatih timas. PSSI dalam laman resminya menyebut kedua pelatih itu juga tak lagi menangani timnas Indonesia. Di timnas senior, Kluivert dibantu oleh beberapa pelatih dari Negeri Kincir Angin, termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih.
“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20”.








