PANGKALPINANG (REALITA) – Sebanyak 32 pemain ganda putra bertarung dalam Turnamen Badminton IKM CUP 2023. Seluruh pemain ganda putra ini merupakan Perantau Minangkabau yang berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kepastian jumlah pemain ganda yang akan bertanding pada turnamen yang baru pertama kali diadakan ini terungkap dalam technical meeting yang diadakan di sport hall IKM Pangkalpinang Jalan Nilam III Kelurahan Bacang Pangkalpinang, Selasa (19/12/2023) malam.
Menurut Ahsanul Zikri, ketua panitia turnamen, para pemain ganda tersebut tidak hanya berasal dari Kota Pangkalpinang tapi juga dari Sungailiat, Koba, Mentok dan bahkan dari Belitung. “Kita mengundang seluruh Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minangkabau yang ada di daerah ini. Jadi seluruh perwakilan DPD IKM mengirimkan pemainnya,” kata Andri.
Selain perwakilan dari DPD IKM yang ada di kabupaten yang ada di Provinsi Bangka Belitung, para pemain ganda yang akan bertarung ini juga berasal dari perwakilan koordinator wilayah daerah asal para perantau Minangkabau tersebut. “Kita mengelar pertandingannya tujuan utamanya adalah untuk lebih mempererat tali silaturirahim diantara sesama perantau Minangkabau yang ada di daerah ini,” jelas Andri.
Sementara itu, Ardi Mayor yang didampingi Amiak selaku panitia bagian acara menyebutkan pertandingan ini akan berlangsung mulai Rabu tanggal 20 Desember sampai 24 Desember nanti. “Pertandingan memakai sistem gugur dan pertandingan pertama akan dimulai sesudah acara pembukaan,” kata Amaik.
Ketua IKM Babel, Replianto menyambut baik dengan banyaknya perantau Minangkabau yang ikut bertanding. Ini menandakan bahwa permainan bulutangkis masih sangat diminati banyak orang.
“Ternyata perantau Minangkabau ini, di sela kesibukannya berdagang dan menjalankan pekerjaan hariannya masih memperhatikan kebugaran tubuh dengan berolahraga. Dan bulutangkis adalah salah satu pilihan selain bermain takraw,” ujarnya.
Sesuai dengan tujuan diadakan turnamen ini, kata Replianto, dia berharap perantau Minangkabau yang ada di Pangkalpinang banyak menonton pertandingan ini. “Saya berharap banyak yang datang menonton karena ini semakin sering bertemu maka semakin meningkat pula hubungan kekerabatan kita sesama perantau,” jelasnya.
Pada malam final pada Minggu tanggal 24 Desember nanti, ungkapnya, panitia pelaksana pertandingan menyediakan makanan khas Minangkabau untuk disuguhkan menjelang penutupan turnamen. (repli)